MENCOBA Memahami Posisi Randy dan Peran Ira, Oleh Dedy Manafe

 


MENCOBA Memahami Posisi Terdakwa Randy Badjideh dalam Kasus Penkase Oleh: Deddy Manafe
Deddy Manafe


Persidangan Kasus Penkase dengan Terdakwa Randy Badjideh sedang berlangsung di PN Klas 1a Kupang. Kini sudah memasuki tahap PEMBUKTIAN dengan acara mendengar keterangan saksi-saksi. Semenjak pembacaan surat dakwaan hingga mendengar keterangan para saksi, semuanya dikonfirmasi kepada Terdakwa Randy Badjideh.

Mari, kita melihat posisi Terdakwa Randy Badjideh:
1. Menyangkal bahwa dirinya juga membunuh Lael.
Penyangkalan ini, harus didukung dengan FAKTA yang terdiri dari bukti-bukti yang diungkap selama persidangan. Dalam konteks ini, maka jika benar Astri yang MENCEKIK mati Lael, maka:
a. Terdakwa Randy Badjideh harus menerangkan mengapa dirinya tidak berusaha mencegah Astri membunuh Lael?
b. Apakah setelah Lael mati barulah Astri DICEKIK dan DIBEKAP oleh dirinya; atau saat Astri MENCEKIK Lael, Randy juga ikut mencekik dan membekap Astri hingga mati?
c. Kalau Lael hanya dicekik oleh Astri, mengapa ada robekan pada tulang tengkorak Lael dan ada tanda PEMBEKAPAN pada mulut Lael?
Terkait dengan ke-3 pertanyaan ini, hasil otopsi sebagai alat bukti primer secara ilmiah tentunya tak bisa dibantah. Akan tetapi ketika Randy membantah, maka:

a. Semua bantahan itu akan mengarah kepada Tersangka IU yang merupakan satu-satunya PELAKU PESERTA yang baru terungkap.
Randy mengatakan Astri yang mencekik Lael, padahal hasil otopsi mengatakan ada tanda pembekapan pada mulut Lael. Ini jelas berbeda. Selain itu, tidak mungkin Astri yang membekap mati Lael, lantas Tersangka IU yang melakukan kekerasan yang mengakibatkan robeknya tengkorak Lael.

Artinya, kalau benar bukan Randy yang membunuh Lael, maka yang paling mungkin yang membunuh Lael adalah Tersangka IU. Kecuali nanti Randy memberi keterangan bahwa ada pelaku lain lagi.
b. Jika benar ternyata Tersangka IU yang membunuh Lael, maka tentunya dia bukan sekedar PELAKU PESERTA, tapi dalam hal terbunuhnya Lael, dia merupakan PELAKU MATERIIL.

2. Mengakui bahwa dirinya hanya membunuh Astri.
Pengakuan ini memang harus dilakukan, karena faktanya Randy-lah:
a. Yang menyerahkan diri dan bukan karena hasil penyelidikan/penyidikan Penyidik Polda NTT.
b. Yang mengontak Astri setelah membuka blokir HP Astri dan meminta untuk bertemu.
c. Yang meminjam mobil Rush. Mobil yang digunakan sebagai sarana pembunuhan berencana ini.

Minimal ada 2 orang saksi di sini, yaitu pemilik rental mobil dan satpam yang dititipi kunci mobil Rush oleh pemilik rental mobil. Kemudian kunci mobil diambil Randy.
d. Yang meminjam linggis kepada satpam dengan dalih mau mengubur orang gila yang ditabrak mati oleh dirinya.
e. Yang meminta bantuan 2 orang untuk menggali lubang yang nantinya digunakan untuk mengubur jenazah ke-2 korban.
f. Yang mengubur ke-2 jenazah korban.
g. Yang datang mencuci mobil di pencucian mobil.

Artinya, Randy pada tempus terbunuhnya Astri dan Lael berada di locus tersebut. Kecuali Randy kemudian bisa membuktikan bahwa ada orang lain selain dirinya (termasuk Tersangka IU) yang membunuh Astri. Kemudian dirinya hanya mendapat peran untuk menguburkan jenazah ke-2 korban.

Pengakuan Randy bahwa dirinya hanya MENCEKIK Astri hingga mati lemas. Namun hasil otopsi juga menyatakan bahwa:
a. Ada tanda cekikan dan pembekapan.
b. Ada lebam di dada.
c. Ada memar karena kekerasan tumpul pada lengan dan kaki.

Artinya, kalau benar Randy hanya mencekik (termasuk membekap) Astri, maka Tersangka IU sebagai PELAKU PESERTA yang melakukan kekerasan sehingga ada lebam di dada dan ada memar di lengan dan kaki Astri. Kecuali nanti Randy dan/atau Tersangka IU memberi keterangan bahwa ada orang lain yang melakukan itu.

Tentang Keterangan Saksi-Saksi
Ketika keterangan saksi-saksi mengungkap bahwa:
1. Tersangka IU mencari tahu kebenaran perselingkuhan antara Randy, suaminya dengan Astri.
Dengan sendirinya MOTIF untuk munculnya NIAT untuk melakukan pembunuhan berencana itu TERPENUHI.

Fakta:
a. Sekian lama Randy memblokir HP Astri. Artinya, komunikasi di antara keduanya sudah terputus, sampai Randy sendiri yang membuka blokir tersebut.
b. Setelah Randy membuka blokir HP Astri, Randy mengontak berkali-kali kepada Astri. Artinya, Astri juga selama itu tidak berniat lagi menjalin komunikasi dengan Randy.

Dengan kata lain, inisiatif untuk melakukan pertemuan maut itu datang bukan dari Astri.
2. Niat untuk menghilangkan nyawa Astri dan Lael bisa saja datang dari Tersangka IU atau minimal sepersetujuan IU.

Fakta:
Sore hari setelah Randy mendapat kepastian dari Astri tentang pertemuan mereka dan Randy sudah memperoleh mobil Rush, Randy PULANG ke rumah terlebih dahulu.

Jika seorang suami mau berselingkuh, mengapa:
a. Harus meminjam mobil dari rental dan membawa pulang mobil itu? Bukankah itu justru akan membuat curiga isterinya?
b. Kalau mau pamit ke Semau bersama Bos-nya, mengapa harus meminjam mobil rental? Apakah mobil pribadi mereka tak bisa dipakai dan apakah memang membawa mobil ke Semau?

Artinya, ada kemungkinan Randy berkoordinasi dengan Tersangka IU sebagai PELAKU PESERTA tentang:
a. Kesediaan Astri membawa Lael untuk bertemu dengan Randy.
b. Lokasi eksekusi ke-2 korban, yang setelah dari rumah, disurvey oleh Randy. Pada saat yang sama Saksi Archa menjemput Astri dan Lael.

Semua rangkaian itu, mulai menuju kepada terpenuhinya UNSUR PERENCANAAN dalam tindak pidana pembunuhan berencana.
Persidangan masih terus digelar. Posisi Terdakwa Randy Badjideh kian jelas di sini sebagai PELAKU MATERIIL.
Semoga penjelasan dengan ilmu yang terbatas ini, sedikit mencerahkan.
Salam Damai.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel