Astrid Itu Wanita Setia Walau Harus Menanggung Luka
Kasus kematian Astrid dan anaknya Lael, meninggalkan banyak pelajaran berharga untuk kita. Terlepas dri semua berita miring tentang Astrid dan juga Ira, istri Randy, penulis melihat ada banyak hal yang perlu dipetik dari kedua wanita ini.
Astrid itu wanita Setia walau harus menanggung luka
Astrid adalah tipe wanita yang setia pada pilihannya, yang walaupun harus menanggung resiko yang begitu besar. Dia merelakan "harga dirinya" karena kesetiaan kepada pilihan sejak SMA. Kita tidak bisa menjadi Astrid yang hanya bisa mencintai satu pria sejak duduk di bangku SMA. Walaupun mendapatkan cibiran dari orang sekitar karna mencintai pria berbeda agama tapi tetap bertahan selama 8 tahun.
Kita tidak bisa menjadi Astrid yang mempertahankan Harga Diri sebagai seorang wanita karna dia percaya dia tercipta dari tulang rusuk Randy. Walaupun Randy yang sangat dicintainya telah menyerah dan memilih untuk membina rumah tangga dengan wanita lain yang seiman.
Kita tak sanggup menjadi Astrid yang tetap bertahan mencintai satu pria walaupun dia sadar dia akan menjadi orang ke dua. Dia Yang sebenarnya yang pertama masuk ke dalam hidup dan tinggal di hati Randy rela tersisih sebagai orang ke 2 demi iman.
Kita Tak sanggup menjadi Astrid yang rela mengandung seorang anak dari pria yang dicintainya walaupun dia tau pria ini telah mengkhianatinya. Mengandung selama 9 bulan di tengah cibiran, ditengah stigma negatif Pelakor dari orang sekitar bahkan keluarga terdekat hanya karna mempertahankan Cinta dengan Randy.
Kita tak bisa menjadi Astrid yang menjadi ayah dan juga seorang ibu bagi malaikat kecil Lael dari hasil sebuah cinta yang rumit. Kita tidak bisa menjadi Astrid dan Lael yang pada akhirnya harus mati ditangan orang yang sangat dicintainya. Mati di tangan orang yang dia perjuangkan hingga akhir hayat hidupnya. Mati ditangan orang yang seharusnya melindunginya ketika ada ancaman datang. Mati ditangan orang yang mereka sadar mereka tercipta untuknya. Kita Tidak bisa menjadi Astrid yang terus Bertahan demi Cinta, hingga Matipun Karna Cinta. (Sumber: netizen flobamora)