Korban Dikeroyok Di Ruang Rapat, Lapangan, Di Perpus, Laki-Bini-Anak-Ipar Diduga Terlibat
Dikabarkan, para Pelaku yang didiuga terlibat yakni: Kepala sekolah (suami) Alexander Nitti, Istri Kepala sekolah, Erna Manu, Eleonora Nitti (anak) dan Iwan (Ipar Kepsek) dan diga masih ada lagi pelaku lain sekitar 2 orang. Semuanya keluarga kepala sekolah.
Para pelaku menganiaya korban di ruang rapat oleh beberapa orang, termasuk anak si Kepsek karena korban bertanya tentang pengelolaan dana BOS yang terkesan tertutup. Korban lari keluar ke lapangan, namun dikejar oleh Iwan (Ipar Kepsek), Lalu dipukul lagi di Lapangan itu oleh Kepsek, Iwan dan Istri Si Kepsek. Korban kembali di bawa ke ruang perpustakaan, lalu dihajar lagi di sana. HP Korban juga disita oleh Kepala sekolah. HP korban ditemukan dalam Laci Meja di ruangan kepala sekolah oleh polisi.
BACA JUGA:
Berikut ini vidio Kepsek Pukul Guru Di Kupang.
BACA JUGA:
Kepala Sekolah Ditangkap Polisi
Pelaku sekaligus kepala sekolah sudah diciduk dan langsung ditahan oleh Polres Kupang. Selain Kepsek, Seorang warga bernama Iwan yang ikut aniaya korban, juga ditahan.
Dari keterangan Kapolres Kupang, terungkap bahwa Sang Kepsek merasa paling berkuasa di sekolah tersebut. Dia tidak mau dengar saran para guru. Bertindak otoriter karena merasa diri orang kampung situ.
Maka dari itulah, ketika korban (guru Anselmus) memberikan pendapat di rapat, Kepsek langsung marah-marah, dan terjadi adu mulut, hingga pengeroyokan terhadap Anselmus.