Desakkan Untuk JPU Hadirkan "Pengantar Paket" Randy Badjideh Ke Ruang Kapolda NTT
Hingga kini, orang yang mengantar Randy Badjideh untuk bertemu dengan Kapolda NTT waktu itu sekaligus menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya, masih dirahasiakan oleh Pihak Polda. Warganet namai orang yang mengantar Randy itu dengan sebutan "pengantar paket". Untuk diketahui bahwa Randy diantar rekannya/keluarganya yang kebetulan polisi aktif di Polda NTT dan langsung di Jamu Kapolda NTT pada masa itu. Randy menyerahkan diri pada 2 Desember 2021, dan langsung diterima oleh kapolda.
BACA JUGA:
Informasi yang berkembang di media sosial, yang mengantar Randy adalah polisi berinisial RS alias Rudy. Namun, RS pun tidak pernah meresepon soal namanya disebutkan sebagai "pengantar Paket" Randy Badjideh.
BACA ANALISA DEDY MANAFE, SELENGKAPNYA>>> DISINI
Meski didesak oleh warganet untuk membuka identitas "pengantar paket" polda NTT tak bergeming. Karena Terus menjadi rahasia, akhirnya warganet desak Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk hadirkan "pengantar paket" itu di persidangan Randy.
BACA JUGA:
Tidak hanya warganet, ahli hukum Universitas Nusa Cendana, Dedy Manafe pun punya harapan yang sama terhadap JPU. Yakni, hadirkan orang yang mengantar Randy untuk bertemu Kapolda NTT pada masa itu.
BACA JGUA:
Menurut Dedy Manafe, Akademisi Fakultas Hukum Undana Kupang, Saksi Yang mengantar Randy bertemu Kapolda NTT termasuk saksi yang 'MENDENGARKAN' tindak pidana. Saksi yang mendengar PENGAKUAN Terdakwa Randy bahwa dia yang membunuh Astri dan Lael sebelum menyerahkan diri. Saksi ini, sepertinya belum dihadirkan oleh JPU.
BACA JUGA:
Masih menurut Dedy, "Saksi yang mengantar Terdakwa Randy Badjideh menyerahkan diri ke Kapolda NTT. Ada kemungkinan saksi ini juga mendengar sendiri pengakuan terdakwa. Mudah-mudahan JPU nanti menghadirkan saksi ini juga". Tulis Dedy dalam analisanya.