Begini Keterangan Randy Soal Ditemukan Banyak Luka Di Badan Astrid Ketika Diotopsi




Setelah berbeda dengan hasil rekaman GPS, kini Randy Badjideh berbeda lagi dengan hasil otopsi.

Dalam Sidang 20 Juni 2022, di Ruang Cakra Pengadilan Negeri Kota Kupang, Keterangan Randy berbeda dengan fakta hasil otopsi jenazah bayi Lael. 

Dimana, hasil otopsi menjelaskan, Lael meninggal akibat di bekap, namun keterangan Randy, Lael meninggal karena dicekik ibunya sendiri. 

Dilansir dari koranntt.com, saat ditanya oleh majelis hakim, Randy mengaku membunuh Astri dengan cara mencekik karena Astri mencekik Lael.

Keterangan terdakwa Randy itu jelas berbeda dengan hasil otopsi yang dikuatkan dengan keterangan ahli forensik, yang menyatakan Lael meninggal bukan karena dicekik, tetapi ditemukan tanda-tanda pembekapan.

Selain itu, hasil otopsi juga menemukan, ada luka memar di bagian paha dan kedua lengan Astrid. Ketika ditanya kepada Randy, memar akibat apa, ia mengaku tidak tahu siapa yang menyebabkan luka-luka dan memar di tubuh korban.

“Saya tidak tahu yang mulia. Yang saya tahu, saya pukul di tangan kirinya (Astrid),” kata Randy saat ditanya majelis hakim.

Sedangkan terkait luka memar di bagian tengah dada Astri, Randy mengaku terjadi ketika dirinya mencekik sambil menekan korban menggunakan siku tangannya.

Majelis hakim kemudian menanyakan terkait hasil otopsi, bahwa ada tanda-tanda pembekapan pada korban Lael. Namun Randy juga mengelak dan mengaku tidak membekap Lael.

“Saya tidak bekap (Lael) yang mulia,” katanya.

Hingga saat ini, siapa yang membekap Lael dan menganiaya Astri belum juga terungkap di persidangan.

Berkali-kali, Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun majelis hakim memperingatkan Randy untuk jujur, namun ia tetap mengaku tidak tahu. 



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel