Operator Cantika 77 Diduga Hindari Pajak Dengan Tidak Catat Jumlah Penumpang Dalam Manifes



Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengunjungi korban kecelakaan Kapal Cantika 77 yang terbakar di perairan Naikliu, Amfoang Utara Kabupaten Kupang.

Saat mengunjungi korban yang di rawat di RSUD W.Z. Johannes Kupang, Gubernur NTT ini marah besar ketika mengetahui jumlah penumpang dalam Kapal Cantika 77 berbeda jauh dengan jumlah dalam manifes yang dilaporkan pihak yang mengoperasikan kapal tersebut.

Menurut Viktor, yang dilakukan oleh perusahaan yang mengelola Kapal Cantika 77 ini sedang bermain dengan cara yang tidak benar untuk menghindari pajak yang harus dibayarkan kepada daerah.

"Bagaimana penumpang yang ada dua kali lipat lebih besar dari manifest. Itu hanya untuk menghindari pajak," bebernya.


Akibat dari menghindari pembayaran pajak yang besar ini akhirnya menyebabkan kecelakaan, hal tersebut juga karena kurang memperhatikan kelayakan Kapal Cantika 77 untuk beroperasi.

"Hanya untuk menghindari pajak saja lalu menjadi masalah seperti begini, maka harus dipanggil untuk beri efek jerah agar kedepan jangan ada lagi kejadian begini,” tegas Gubernur Laiskodat, Selasa (25/10/2022).

Secara tegas Gubernur Viktor meminta kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa semua pihak yang terlibat baik dalam menghindari pajak maupun proses pemberian ijin berlayar.

“Baik dari segi kelayakan kapal maupun lolosnya penumpang yang tidak masuk dalam manifes yang ikut dalam pelayaran itu. Saya minta untuk ditindak tegas dan diperiksa lebih lanjut kepada semua pihak. Karena untuk layak berlayar dan dapat ijin berlayar itu sesharusnya semua hal diperiksa," tandasnya. sumber: hitsidn.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel