Seorang Mahasiswa Dari Jogja Hilang Di Kupang, Datang Rayakan Ultah Pacarnya






Dilansir dari selayarpost, seorang mahasiswa asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan hilang di Kota Kupang Ibukota Provinsi NTT.

Mahasiswa yang sedang kuliah di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMB Yogya) Fakultas Manajemen angkatan 2019 itu dikabarkan menghilangkan dan tidak bisa dihubungi sejak 2 Agustus 2022 silam.


Berdasarkan informasi, mahasiswa itu berada di Kota Kupang karena mengikuti acara ulang tahun (Ultah) pacarnya pada 10 Juni 2022 silam.

Adapun identitas mahasiswa itu bernama Sebastian Bokol alias Tian (22), asal Kampung Homba Karipit, Dusun IV, Desa Homba Karipit, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten SBD, Provinsi NTT.


Ayah kandung Bertolomeus Radu Bani (44), dan Ibunya Maria Muda Kaka (43) menceritakan, pada awalnya anak mereka diketahui sedang berada di Kota Kupang, karena ada informasi dari keluarga dan rekan-rekannya, bahwa Tian sedang berada di Kota Kupang.
Korban: Foto paling kiri
Dari informasi tersebut, mengaku menghubungi anak mereka lewat telepon seluler, Tian mengaku, ia sedang berada di Kota Kupang.

“Kemudian hubungi lagi pacarnya, Enjel Katoda, membenarkan bahwa Tian sedang berada di Kota Kupang, dan saat ini Tian sedang menginap di indekos Kaka iparnya (Ayu Katoda),” jelas orang tuanya dilansir SelayarPost.com dari HitsIDN, Senin 3 Oktober 2022.

Bahkan pacarnya juga mengakui, Ia yang mengajak Tian datang di Kota Kupang, untuk ikut hadiri acara hari Ultahnya di bulan Juni lalu serta mengaku ia yang membelikan tiket pesawat.

“Setelah itu, Tian masih sempat berkomunikasi dengan keluarganya. Dan terkahir kali hilang kontak dengan anak mereka pada Selasa 2 Agustus 2022 lalu,” ucap orang tuanya.

Menurut adiknya Rival Kamballu, kakaknya sempat menelepon tiga kali pada malam 2 Agustus 2022 sekitar pukul 1.18 WITA. Namun adiknya mengaku, setelah menerima teleponnya, kakaknya sudah tak bersuara, kemudian langsung matikan teleponnya.


Orang tuanya mengaku tak menaruh kecurigaan apa pun terkait hilangnya anak mereka selama kurang lebih satu bulan terkahir ini.

Mereka juga menyebut, bahwa sosok anak sulung mereka itu dari 7 bersaudara tanpa cewek, dikenal tak gemar berpetualang menyusuri alam.

"Sehingga kemungkinan kecil Tian pergi dan tersesat di alam bebas,” ucap orang tuannya dengan nada terharu.

Kedua orang tua bersama keluarga besarnya sangat berharap, segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Dan memohon bantuan, baik itu lewat organisasi mahasiswa, teman dekatnya, pihak kepolisian, dan pihak-pihak lain, bisa membantu dan melacak keberadaan anak serta keluarga mereka.

Jika ada yang menemukan Tian sesuai dengan ciri-ciri pada foto yang sudah beredar, bisa langsung menghubungi 0812-38 93-6942 atau 0821-4491-6701. sumber: selayarpost.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel