Ini Tampang Pembunuh Paling Sadis Di Kupang, Korban Tewas Ditikam

 



Tersangka menyerahkan diri ke Polres Kupang sebelum dijemput penyidik Polsek Kelapa Lima


Pelaku penikaman yang mengakibatkan kematian pegawai honor Dinas Kebersihan Kota Kupang sudah diamankan aparat.
Tersangka bernama Sahala (35), menyerahkan diri di Polres Kupang dan selanjutnya dijemput penyidik Polsek Kelapa Lima.
“Benar, pelaku sudah diamankan dan kita bawa ke Polsek Kelapa Lima,” ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar.
Sahala sempat kabur ke Kabupaten Kupang pasca menikam korban. Namun ia akhirnya menyerahkan diri dengan membawa serta barang bukti pisau yang digunakan untuk menikam tetangganya itu.
Diberitakan sebelumnya bahwa, sebagaimana dilansir dari digtara.com, Pesta syukuran sambut baru/komuni di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, berujung petaka.

Penyelenggara pesta tewas setelah ditikam tetangga nya dengan benda tajam.


Peristiwa penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di belakang kantor dinas satu atap Kota Kupang di RT 12/RW 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Korban penikaman yakni Remigius Nahak (45), honorer Dinas Kebersihan Kota Kupang yang tinggal di RT 12/RW 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang.


Ia tewas setelah ditikam oleh Sahala yang juga tetangganya di Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang.

Awalnya berlangsung pesta syukuran sambut baru/komuni anak korban di rumah korban.


Sekitar pukul 01.20 wita, pelaku datang dan membuat keributan tanpa alasan yang jelas di lokasi acara pesta.

Carlos, salah satu tetangga datang menenangkan pelaku dan mengajak pelaku pulang ke rumahnya.


Namun saat sudah dirumah, pelaku malah melempari rumah korban hingga tiga kali.

Korban dan istri nya Modesta Taoet (39) kemudian datang ke rumah pelaku mau menegur agar jangan melempari rumah mereka.

Namun tiba-tiba pelaku datang menikam korban di perut sebelah kiri dengan sebilah pisau hingga korban pingsan dan jatuh.

Usai menikam korban, pelaku melarikan diri.

Sementara itu Modesta, istri korban teriak minta tolong warga di sekitar lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD SK Lerik Kupang.

Korban Remigius sempat mendapat perawatan, namun nyawanya tidak tertolong dan tewas di tangan tetangganya sendiri. 
Sumber: digtara.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel