Kabut Asap Di Alak, Pemerintah Diam, Apa Tunggu Korban Berjatuhan Baru Sok Peduli?




Kabut Asap Akibat Pembakaran Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, terus menjadi masalah di lingkungan sekitar. Masalah ini sudah berlangsung sekitar 3-4 bulan terakhir. Warga sudah sampaikan kepada yang berwenang, namun herannya, pihak berwenang itu diam saja, dan seakan nikmati saja asap itu. 


Bukan tidak mungkin, akan menjadi masalah besar bagi warga sekitar. Sebab asap itu berasal dari pembakaran sampah-sampah di TPA. Tentu dan pasti akan menimbulkan penyakit. Tetapi herannya, pemerintah akan buta, padahal ada juga kantor pemerintah di sana. Apa Tunggu Korban Berjatuhan Baru Sok Peduli?


HAl itu di sampaikan salah satu warga seperti berikut, "Hari ini hari yang ketiga Kami di kelurahan Alak mengalami kabut asap yang begitu pekat, kabut asap akibat pembakaran sampah di TPA Alak. Kabut asap ini sudah berlangsung sekitar 3 bulanan, kami sudah menyampaikan ke pihak pemerintah mengenai pengaduan masyarakat terkait persoalan ini, namun sampai saat ini persoalan asap ini belum juga selesai, dan tiga hari terakhir ini, begitu hebat kabut asap ini. Kalau terus menerus di biarkan maka tidak tertutup kemungkinan kami warga keluraha Alak dan sekitarnya akan mengalami Ispa, dan ini sangat berbahaya buat lingkungan kami dan anak-anak kami. Asapnya, sangat menusuk di hidung, dada terasa perih, pernapasan terasa sesak, dampak asap ini sangat berbahaya. Oleh karena itu kami berharap bapak Kadis DLHK Kota Kupang, dapat membantu kami warga kelurahan Alak agar dampak asap ini tidak berkepanjangan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel