Tajir Melintir: Intip Besaran Gaji Petinggi Bank NTT, Nyaris 1 Miliar

 

Direksi Bank NTT dari kiri ke kanan: Direktur IT dan Operasional Hilarius Minggu, Direktur Dana dan Treasury Yohanis Landu Praing, Direktur Utama Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Kepatuhan Christofel S. M. Adoe dan Direktur Kredit Paulus Stefan Messakh. (Foto: Ama Beding/korantt.com)

Akhir-akhir ini, Bank NTT sedang menjadi perbincangan hangat di media dan media sosial. Bukan karena prestasi, namun karena keburukan yang disimpan rapat oleh pejabatnya, namun bangkai itu kini terkuak ke publik. Termasuk adanya kredit Fiktif ratuasan miliar, dan juga biaya perjalanan dinas dalam setahun yang mencapai hampir 20 miliar.


Berbagai kasus yang melanda Bank NTT itu di antaranya, dugaan koruspi pembelian MTN Rp 50 milar, kredit macet dan kredit fiktif PT Budimas Pundinusa yang disebut sebagai take over dari Bank Artha Graha senilai Rp 130 miliar.

Kasus pemberian fasilitas kredit Rp 5 miliar, hingga biaya perjalanan dinas yang sangat fantastis dari para direksi hingga karyawan Bank NTT senilai Rp 17,4 miliar.

Oleh sebab itu, beberapa orang mulai penasaran dengan gaji yang diterima oleh para pejabat tinggi Bank plat merah milik rakyat NTT itu. Dilansir dari siarindo.com, berikut ini besaran gaji pejabat bang NTT. 

Diretktur Utama: 60 Juta Perbulan atau 720 juta per tahun dan Direksi: 55 Juta Perbulan atau 660 juta per tahun. Sementara itu, gaji karyawan pegawai paling rendah sekitar 4 juta per bulan, di luar bonus dan tunjangan.

Informasi mengenai nominal gaji para pejabat Bank NTT ini dibeberkan oleh mantan Dirut sekaligus pemegang saham seri B Bank NTT, Amos Corputy.

Menurut Amos Corputy, selama setahun, tiga komisaris Bank NTT menerima Rp 9.403.219,903,- atau Rp 9,4 miliar lebih. Jika dibagi 12 berarti rata-rata sebulan Rp 783.601.658.

Angka ini tentu saja sangat fantastis di tengah provinsi yang miskin ini dan juga Bank NTT yang tidak sehat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel